EKSPLORASI GALAM DI KALSEL, FAHUTAN UGM LIBATKAN BPDAS HL BARITO DAN BP2LHK BANJARBARU
BP2LHK Banjarbaru (04/08/2017). Rabu, 02 Agustus 2017 , Giri Suryanta dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran…
PT. Pegadaian Persero Kalimantan Tengah tetap berkiprah di masa new normal. Salah satunya dengan melakukan penanaman sukarela di Lahan Gambut. Dikemas lewat acara “Pegadaian Go Green “ telah ditanam 500 pohon di lokasi penanaman RePeat Balai Litbang LHK Banjarbaru. Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu 20 Desember 2020.
Tidak hanya fokus pada bisnis PT. Pegadaian Persero juga melaksanakan program- program yang berguna untuk masyarakat dan lingkungan. Salah satunya adalah program Pegadaian go green, sebagai bentuk langkah nyata untuk peduli terhadap lingkungan
Ade Harsono, Vice President PT. Pegadaian Area Kalselteng dalam wawancaranya dengan TVRI Kalteng mengungkapkan “ sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan maka hari ini kami melaksanakan kegiatan Pegadaian Go Green bersama dengan rekan bisnis kami PT Jamkrindo menanam 500 pohon “.
Sepakat dengan Ade, Rizki Triyugo, Pimpinan Cabang Jamkrindo Wilayah Kalteng berpendapat “kegiatan ini sangat bagus sekali , karena kita melakukan action langsung di lapangan untuk memperbaiki hutan, khususnya hutan rawa gambut”.
Kami rencanakan kegiatan ini akan kami laksanakan rutin setiap tahunya, timpal Ade.
Kita bukan hanya membantu pemerintah dalam memperbaiki lingkungan tapi harapannya kegiatan ini memberi manfaat bagi lingkungan, khususnya untuk merehabilitasi hutan di Kalimantan, pungkas Rizki.
Sebagai informasi kegiatan RePeat kali ini telah ditanam 500 pohon jenis Shorea Balangeran dengan luasan sekitar setengah hektar. Jumlah partisipan yang melakukan penanaman sebanyak 40 orang dari PT. Pegadaian Persero dan PT. Jamkrindo. Selain itu turut berpartisipasi juga 13 orang mahasiswa yang magang.
Penanaman dilakukan dengan sebagian dibuat lubang tanam, sebagian lagi dengan langsung ditugal menggunakan peralatan sederhana. Kurang lebih 2,5 jam tertanam 500 pohon. Seperti biasa acara diakhiri dengan melakukan stempel telapak tangan dengan lumpur rawa gambut. Hal tersebut sebagai bukti sumbangsih para partisipan dalam kegiatan tersebut.
Setelah penanaman dilakukan, yang rutin dilakukan oleh Balai Litbang LHK Banjarbaru adalah melakukan pengecekan pertumbuhan tanaman dan penyulaman jika ada yang mati. Semoga semakin banyak kalangan diluar kehutanan yang turut aktif dalam kegiatan RePeat ini, sehingga hutan rawa gambut kembali lestari.